1. Asal-Usul Urban Legend Bandung
Kisah ini bermula ketika Brii Story, yang ngekos di Bandung sejak 2007, menulis thread di Twitter/X tentang kuntilanak bernama “Teteh” yang diduga menghuni salah satu kamar kos-nya
2. Kamar Misterius yang Ditutup
Di dalam kos tersebut ada satu kamar dekat kamar mandi yang selalu ditutup rapat oleh penghuni—karena diyakini sebagai “rumahnya Teteh”
3. Naskah Hilang & Kembali Mendadak
Dua minggu sebelum penerbitan buku, naskah Brii hilang dari semua media penyimpanan. Setelah ia dan temannya “pamit” kepada Teteh, naskah tersebut tiba-tiba muncul kembali utuh
4. Dari Thread Viral ke Buku
Popularitas thread tersebut memunculkan buku Rumah Teteh yang diterbitkan oleh Pastelbooks (Mizan Group) Agustus 2019
klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.
5. Adaptasi ke Layar Lebar FAQ
Film Rumah Teteh: Story of Helena disutradarai Nining (Nanang) Istiabudi, mengangkat kisah asli Brii dengan latar Bandung. Tayang perdana pada 13 Februari 2025
6. Sinopsis Singkat Film
Mengisahkan Brii (Erdin Werdrayana) dan empat temannya—Nando (Philips Pratama), Kamil (Dede Satria), Doni, dan Asep (Satria Danielo)—yang mengalami teror supranatural setelah bertemu Helena (Nova Eliza)
7. Produksi dan Pemain Utama
Film ini menampilkan sederet aktor: Nova Eliza, Erdin Werdrayana, Philips Pratama, Dede Satria, Sani Fahreza, Satria Danielo, Agatha Valerie, dan Ferdy Ali. Proses produksi melibatkan MAXStream Studios, 786 Production, dan produser seperti Dedy Mercy
8. Menggabungkan Horror & Realisme
Kesan “berdasarkan kisah nyata” ditonjolkan dalam narasi film, yang menekankan bahwa batas antara dunia nyata dan gaib seringkali tipis
9. Kehadiran di Layanan Streaming
Setelah bioskop, film ini juga tersedia di platform streaming seperti Netflix .
Kesimpulan
“Rumah Teteh” merupakan urban legend modern yang bermula dari pengalaman nyata seorang kosan Bandung, viral di media sosial pada 2007, lalu diadaptasi menjadi buku dan film horor layar lebar. Fenomena ini menunjukkan bagaimana kisah lokal bisa berkembang melalui berbagai media—membangun rasa penasaran dan ketegangan di kalangan publik.