Fakta menarik tentang film Janji Darah (tayang 4 Juli 2024)

Janji Darah (2024) adalah film horor-drama Indonesia karya Sentot Sahid dan Andri Sofyansyah, yang diangkat dari pengalaman nyata sang sutradara. Cerita mengikuti sepasang suami istri, Rayhan dan Sheren, menjelang kelahiran anak pertama mereka, saat teror makhluk halus dari janji masa lalu mengancam kehidupan mereka. Dengan durasi sekitar 104 menit, film ini menyajikan kombinasi ketegangan supranatural dan konflik emosional dalam keluarga muda.

✅ Fakta Menarik Film Janji Darah

1. 50 % Cerita Diangkat dari Kisah Nyata
   Sutradara Sentot Sahid menyatakan sekitar setengah dari cerita film ini terinspirasi dari pengalamannya sendiri, mengalami gangguan makhluk halus dalam hidupnya.
2. Durasi 104 Menit – Eksekusi Efektif
   Film ini berdurasi sekitar 104 menit, dengan tempo yang ramping dan klimaks yang terasa emosional serta cukup menancap.
3. Penggabungan Genre Horor dan Drama
   Keseimbangan antara adegan seram dan drama rumah tangga keluarga muda menjadi kekuatan utama yang menyentuh serta menegangkan sekaligus.

klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.

1. Debut Kalau Perankan Suami dan Calon Ayah
   Bagi Emir Mahira, ini adalah pengalaman pertama memerankan karakter suami dengan tanggung jawab besar sebagai calon ayah.
2. Syuting di Bogor & Sukabumi Selama 2 Minggu
   Lokasi syuting dilakukan di area Bogor dan Sukabumi selama sekitar dua minggu, termasuk adegan-adegan malam yang intens.
3. Menguji Fisik dengan Adegan Sling hingga Subuh
   Adegan penggunaan sling oleh Emir Mahira dilakukan selama ±5 jam semalam hingga subuh, demi kesan realistik dan visual mendalam.
4. Chemistry Kuat Emir & Natasha
   Reuni chemistry kuat Emir Mahira dan Natasha Wilona—yang sebelumnya tampil bersama—menambah kekayaan emosional film ini.

1. Sentuhan Supernatural Berdasarkan Janji Masa Lalu
   Plot gestasi menitikberatkan pada janji Rayhan dan sepupunya Dinda semasa kecil, soal saling melindungi bahkan setelah kematian.
2. Tekanan Suara & Musik yang Memikat tapi Kontroversial
   Beberapa penonton memuji intensitas musik dan efek suara, namun ada juga yang merasa scoring terdengar terlalu dominan saat jumpscare.
3. Visual Gore & Efek Halus
   Efek visual yang mencakup penampakan makhluk dan adegan gore diproduksi cukup intens, menambah sensasi horor nyata.