1. Berasal dari Thread Viral “SimpleMan”
Film ini merupakan adaptasi dari thread viral di platform X (dulu Twitter) oleh akun SimpleMan, pertama diunggah pada September 2020. Cerita yang belum berujung tersebut membangkitkan rasa penasaran pembaca dan menjadi daya tarik utama untuk dijadikan film
2. Makna “Sorop” dalam Budaya Jawa
Kata “sorop” atau “surup” berarti menjelang maghrib—waktu yang kental dengan nuansa mistis dalam kepercayaan Jawa, saat arwah diyakini mulai aktif berkeliaran
3. Ritual Puasa Sorop yang Mencekam
Ritual mistis yang diangkat dalam cerita adalah Puasa Sorop, yaitu praktik memakan tanah kuburan untuk memanggil arwah. Ini menambah atmosfer horor lokal yang kuat
klaim bonus new member 100% disini, daftar dan juga login dengan cepat akses kapanpun dan dimanapun hanya disini.
4. Debut Upi Avianto di Genre Horor
Sebelum Sorop, sutradara Upi Avianto dikenal lewat komedi dan drama. Film ini menjadi gebrakan pertamanya di genre horor psikologis, kolaborasi pertamanya dengan MD Pictures dan produser Manoj Punjabi
5. Lokasi Syuting di Rumah Tua Kolonial
Syuting mengambil setting rumah tua bergaya Belanda di Banyuwangi, Jawa Timur, yang menambah kesan autentik dan menyeramkan pada cerita
6. Pemeran Bernuansa Generasi Baru
Film ini dibintangi aktor muda dan berbakat:
- Hana Malasan (Hanif/Hasif)
- Yasamin Jasem (Isti)
- Egy Fedly (Pakde Khair)
- Ratu Felisha, Brilliana Arfira, Ibnu Widodo dan lainnya
7. Kisah Keluarga & Trauma Masa Lalu
Lebih dari sekadar horor, film ini menyelami dinamika psikologis: trauma bertahan hidup, rahasia keluarga, dan konsekuensi memilih mempraktikkan ritual gelap
Kesimpulan
Film Sorop menyajikan perpaduan antara budaya mistis Jawa, kisah psikologis keluarga, dan inovasi sutradara Upi Avianto dalam genre horor.